Makam
Kyai Ageng Kebo Kenongo
Kyai Ageng Kebo Kenongo adalah adik dari Kyai
Ageng Kebo Kanigoro yang dimakamkan di desa Samiran lereng gunung Merapi,
Beliau anak dari Kyai Ageng Pengging Sepuh yang berjuluk Prabu Sri Mangkurung
Handayaningrat, semasa hidupnya beliau mendapat bimbingan ilmu dari Syech Siti
Jenar, menikah dengan kakak perempuan Kyai Ageng Butuh dan mempunyai anak Joko
Tingkir atau Mas Karebet dan menjadi raja kerajaan Demak Berjuluk Sultan Hadi Wijoyo
yang menikah dengan Retno Pembayun putri dari Sultan Trenggono. Kyai Ageng Kebo
kenongo meninggal karena penyerbuan pasukan Demak atas pimpinan Sunan Ngudung
atau syech jafar sodik atau yang terkenal dengan sebutan Sunan Kudus, menurut
serat pitutur beliau meninggal bukan karena dibunuh Sunan Kudus tapi meninggal
dengan kehendaknya sendiri karena diberi pilihan yang sangat sulit, ingin
keluarganya yang selamat atau dia yang selamat. Sunan kuduspun tidak berhasil
membunuh beliau, dengan mengambil jalan kebijaksanaan beliau bersedia mati demi
rakyat Pengging dan keluarganya, karena murid Syech Siti Jenar beliau bisa
meninggal seperti gurunya dengan cara mengracut jiwanya sendiri, Pengging
diserang Demak dalam legendanya dikarenakan beliau mengikuti ajaran Syech Siti
Jenar yang dianggap mempunyai aliran sesat, walaupun sebenarnya Syech Siti
Jenar sangat menekuni ajaran kemakrifatan yang bisa menerima ajaran tersebut
adalah orang-orang yang sudah dalam didalam pergelutan pengolahan rasa dan
beliau tidak mengurusi politik karena terlalu sibuk mengurusi rasa untuk
mencari jati dirinya yang sejati, tapi sebenarnya itu adalah bahasa politik
yang ditiupkan kepada masyarakat untuk mendapatkan dukungan moral untuk
melakukan tindakan. Murid Syech Siti Jenar yang menjadi Kyai Ageng hampir
tersebar menyeluruh di Pulau Jawa, di takutkan karena pengaruhnya yang luas
akan mendirikan kerjaan baru, dan yang menjadi sasarannya adalah Kyai Ageng
Kebo Kenongo karena beliau adalah anak keturunan Brawijaya V, yang notabene
ditakutkan akan mendirikan Majapahit tahap kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar